Sebuah kisah
Rembulan malam mengintip diatas awang-awang
Eloknya membuat sebilah pedang bersembunyi dalam cangkangnya
Bayangnya sempurna, paripurna, bagai kerinduan yang terpasung oleh goresan takdir
Putri malu akan lebih menutup diri dalam-dalam
Supaya cahaya tak menembus palung hatinya yang sukar
Eloknya membuat sebilah pedang bersembunyi dalam cangkangnya
Bayangnya sempurna, paripurna, bagai kerinduan yang terpasung oleh goresan takdir
Putri malu akan lebih menutup diri dalam-dalam
Supaya cahaya tak menembus palung hatinya yang sukar
Dalam kisah asmaraloka
Kasih sayang adalah pelukan sekaligus pecutan
Seperti mentari yang menghangatkan, menumbuhkan, tetapi juga membuat ubun-ubun mendidih, luka bakar, kanker kulit, dan segenapnya
Kasih sayang adalah pelukan sekaligus pecutan
Seperti mentari yang menghangatkan, menumbuhkan, tetapi juga membuat ubun-ubun mendidih, luka bakar, kanker kulit, dan segenapnya
Dunia bukanlah nirwana
Meskipun begitu, dunia adalah nirmala
Kenyataan merupakan bagian dari mimpi
Mimpi yang berwujud tiga dimensi
Meskipun dimensi sesungguhnya ditopang oleh berbagai partikel-partikel
Seperti saat sesuatu saling bersentuhan, hanyalah partikel yang saling berhadapan
Meskipun begitu, dunia adalah nirmala
Kenyataan merupakan bagian dari mimpi
Mimpi yang berwujud tiga dimensi
Meskipun dimensi sesungguhnya ditopang oleh berbagai partikel-partikel
Seperti saat sesuatu saling bersentuhan, hanyalah partikel yang saling berhadapan
Banyak rahasia yang tersimpan dalam malam
Sehingga tak sedikit yang mencarinya dengan memejamkan mata
Seolah-olah malam, namun yang ada hanyalah gelap berbalut kesunyian
Akan tetapi sunyi adalah bunyi
Hasil dari getaran jiwa yang penuh nyala
Sehingga tak sedikit yang mencarinya dengan memejamkan mata
Seolah-olah malam, namun yang ada hanyalah gelap berbalut kesunyian
Akan tetapi sunyi adalah bunyi
Hasil dari getaran jiwa yang penuh nyala
Lail, malam
Mengapa harus malam?
Fajri, pagi
Mengapa harus pagi?
Sebab hidup membutuhkan perenungan
Juga membutuhkan semangat untuk terus hidup dalam pohon hayat
Hingga jatuh dalam pangkuan Sang Pencipta
Mengapa harus malam?
Fajri, pagi
Mengapa harus pagi?
Sebab hidup membutuhkan perenungan
Juga membutuhkan semangat untuk terus hidup dalam pohon hayat
Hingga jatuh dalam pangkuan Sang Pencipta
Rahayu
Tulisan asli di buat pada 19 September 2020 melalui Facebook
Tulisan asli di buat pada 19 September 2020 melalui Facebook
Gabung dalam percakapan