Syukur
Beberapa kali jika setelah makan, kadang aku berpikir bahwa ini adalah hidup yang layak sekali di syukuri. Dapat makan dengan lahap, tenang dan nyaman. Menikmati apa yang ada tanpa perlu berpikir lebih dari apa yang telah tersedia.
Mungkin sebenarnya hidup sesederhana itu, dapat tidur dengan nyenyak tanpa memikirkan apapun, kerja sesuai tingkat kemampuan dan makan tanpa dihantui rasa atau sesuatu di luar sana.
Hidup menjadi rumit ketika kita mencoba memikirkan sesuatu yang lain, mendesain perwujudan abstrak dalam sebuah imajinasi diri dan kemudian mulai membatasi hal-hal yang telah dipikirkan. Pembatasan akan selalu menimbulkan pertanyaan dan jawaban sebuah pertanyaan akan menimbulkan pertanyaan baru. Tentu membuat otak bekerja ekstra supaya mendapatkan kesimpulan atau jawaban sementara atas apa yang telah menjadi tanda tanya.
Pun, belum juga memasukkan banyak sekali obyek di luar diri kita yang membuat otak bekerja lebih keras lagi. Mungkin, memang di waktu malam kita tidur, di waktu yang telah di tentukan untuk tidur, kita memang tidur. Hanya saja otak kita tidak pernah berhenti bekerja untuk hal-hal yang lebih berat.
Gabung dalam percakapan