Nasib
Sinta, ternyata itu bukan suara rintik hujan yang terjatuh. Lebih tepatnya suara air mataku yang jatuh membasahi pualam tempatku meringkuk dalam dingin. Benar-benar ku rasakan betapa ketakutan itu menusuk sum-sumku dan kepedihan membayangi tatapan mataku.
Gabung dalam percakapan