Pesan



Baik lelaki maupun perempuan, sebenarnya ya sama saja, Sinta. Pesan terakhirku sebagai seorang ayah untuk putrinya yang anggun nan jelita adalah jangan pernah percaya kata dan prakata manis lelaki. Sekalipun jika itu ayahmu sendiri.

Ayah yang tak pernah menyadari persis bahwa perempuan di hadapannya adalah anaknya.

Apakah Rama layak engkau berikan kepercayaanmu? Tidak juga, Sinta. Lelaki yang pernah menyakitimu sekali, tak akan pernah berhenti untuk menyakitimu lagi dengan alasan apapun. Kendatipun atas nama cinta.

Perlu di catat, Sinta. Dalam sebuah cinta, tak ada yang namanya pengorbanan. Pecinta sejati tak akan pernah mengatakan kalimat seperti itu, sebab perkataan tersebut ialah ciri seorang pecundang.

Teruslah maju dan berdiri di atas kakimu sendiri, jangan pernah membuka hatimu untuk seorang lelaki. Sekali pintumu terbuka, tujuanmu hanya akan tinggal menjadi arang. Karena setiap lelaki membawa bara api.
Bukan siapa-siapa. Hanya pejalan biasa