Perjumpaan
Apakah perjumpaan lebih mudah dari pada pergi meninggalkan?
Lalu mengapa Tuhan selalu memberikan kejutan-kejutan dari sebuah perjumpaan?
Tetapi, bukankah perjumpaan adalah awal dari kepergian?
Jika akhirnya pergi, mengapa harus datang?
Bukankah malam dan siang selalu datang serta pergi?
Bukankah keduanya tak akan pernah saling mendahului?
Mengapa harus merasa kehilangan?
Bukankah apapun semua yang datang adalah bukan bagian dari diri kita?
Teks asli di publikasikan pada tanggal 10 Agustus 2022.
Gabung dalam percakapan