Satu
Dari dulu saya hanya percaya Tuhan hanya satu. Bahkan saya belum bisa untuk sesuai dengan syariat. Namun saya tau bahkan banyak cara untuk mengingatnya.
Saat di mana kehidupan mencekam, tertikam dalam perjuangan. Saya selalu berdoa di sana, karena saya percaya di saat-saat seperti itu, Dia jauh-lebih dan sangat sekali dekat dengan hati.
Teks asli di publikasikan pada tanggal 21 Agustus 2016.
Gabung dalam percakapan