Abstrak: Berat
Adalah tempat menyandarnya langit ketika lelah dan merasa berat akibat beban saat membawa air hujan. Peniup lembut angin pada sabana kala panas tak mampu di jelaskan dengan kata. Dan tempat bermuaranya segala harapan serta ketakutan. Jua merupakan sumber dari setiap kasih juga sayang. Selanjutnya terkadang menjadi tempat meminta nan berkeluh. Bukan tentang kapan, tetapi tentang waktu yang tepat akan datangnya sebuah jawaban. Katanya sering menyesal jika mendahului takdir, tetapi bukankah semua jalan menghindari takdir merupakan jalan menuju takdir itu sendiri? Tetap tidak apa, setiap gerakan terdapat penggeraknya, terkadang sebagai pengingat akan sejauh mana peristiwa telah dilalui dan akibat yang kan diperoleh. Siapa yang akan memilih jalan berliku jika terdapat jalan lapang nan mudah? Sebabnya segala hal tidak dapat di samakan yang nyatanya bumi tempat kita berpijak terdapat bermacam-macam mineral. Terlebih terdapat kenyataan lain bahwa seseorang dapat tenggelam karena air tetapi juga dapat mati karena air. Rupanya juga di dalam perut bumi terdapat air yang menyangga rongga-rongga agar tidak menjadi lubang ngeri. Siapa yang membuatnya? Pertanyaan yang membuat bingung setiap orang, sebab ternyata semua itu terjadi secara alami dan organik. Tetapi terkadang mudah di jawab biarpun sulit menerima pahitnya kenyataan. Begitupula setiap hal mempunyai dua sisi, yang setiap sisi mempunyai cabang sisi lain dan kesemuanya dapat mempertemukan atau menjadi jalan menuju sisi-sisi yang saling bertolak belakang. Itulah hidup. Itu adalah
Sumber gambar: situs
Gabung dalam percakapan