Abstrak: Kehidupan


Itu adalah bagaimana-pun tak mungkin akan ada dua matahari. Salah satunya harus rela menjadi penerang dalam gelap yang sunyi.



Kehendak yang terus menggebu menjadikan situasi dan kondisi seperti medan pertempuran, arena memperebutkan citra.



Bila terus menjadi seperti ini, maka akan lahir buih-buih baru dalam derasnya air menghujam ketenangan. Tidak akan pernah usai, terkecuali pangkalnya dialihkan ke dalam modus baru.



Setiap goresan mengucurkan getah layaknya para bagi penyadap di ujung temaram. Bekasnya lekat meski terkadang berubah pekat, tetapi tetap tak akan mengubur luka yang terlalu dalam.


Semua dapat berubah, mengubah dan dalam posisi sama sentral serta penting. Sekalipun menjadi pengikut bagai burung air mengangkasa di tengah lautan lara.

Sumber gambar: situs
Bukan siapa-siapa. Hanya pejalan biasa